Ini Alasan Acer Tidak Jual Bebas Laptop Chromebooks di Indonesia

Laptop chromebooks yang baru dirilis Acer beberapa waktu lalu batal dijual bebas di Indonesia. Laptop Chromebooks baru dengan seri 11, 14 dan R11 ini tidak dijual secara retail baik offline maupun online dengan beberapa alasan

"Sekarang  porsi pasar Chromebooks di Indonesia masih sangat kecil. Orang-orang Indonesia pun umumnya lebih akrab dengan Windows, dan belum mengenal jenis laptop dan sistem operasi Chrome". Kata Commercial Product Manager and Business Development Head Acer Indonesia, Riko Gunawan saat ditemui Kompas Tekno usai peluncuran laptop baru Acer di Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Ini Alasan Acer Tidak Jual Bebas Laptop Chromebooks di Indonesia
Acer Chromebook R11 [ Google.com ]

Dia menambahakan “Kami belajar dari pengalaman di negara lain. Ketika Chromebook dijual secara retail, orang melihat desainnya bagus lalu membelinya. Tapi selanjutnya mereka malah protes karena tidak bisa memasang aplikasi Windows di situ,"

“Chromebook ini kalau di Amerika Serikat memang sudah punya pangsa pasar besar. Tapi negara tertentu, termasuk di Indonesia masih banyak yang belum tahu. Kalau ada yang mengenalnya pun biasanya kalangan terbatas saja, yang benar-benar suka komputer,” imbuhnya.

Atas pertimbangan tersebut, Acer pun memilih untuk menjualnya sebagai business to business. Segmen yang diincar adalah edukasi, yang antara lain terdiri dari sekolah-sekolah yang membutuhkan satu paket laptop untuk belajar dan mengajar.

Menurut Riko, dalam model penjualan business to business seperti itu, Acer bisa mengomunikasikan fungsi dan batasan kinerja Chromebook dengan lebih mudah. Berbeda bila dibandingkan dengan penjualan ritel, yang memang tidak seluruhanya berada di bawah bimbingan perusahaan.

Meski dijual untuk kalangan terbatas, Riko tetap memberi jalan pada kalangan umum yang ingin memiliki Chromebook. Pengguna dipersilakan untuk langsung menghubungi gerai resmi Acer.

“Bisa datang langsung ke kami, nanti dibantu menghubungkan ke distributor,” pungkas Riko.

Tiga seri Chromebook

Tiga laptop Acer Chromebook yang sudah resmi ada di Indonesia adalah seri 11, 14 dan R11. Seluruhnya menggunakan sistem operasi Chrome buatan Google, dan prosesor Intel Celeron.

Di antara ketiga tipe tersebut, R11 yang paling menonjol. Pasalnya Chromebook ini memiliki layar yang bisa dilipat 360 derajat, sehingga bentuknya bisa berubah menyerupai tablet.

Sementara itu, seri 11 dan 14 dirancang dengan bentuk mirip laptop pada umumnya. Chromebook 11 memiliki RAM 2 GB dan memori internal 16 GB, sedangkan Chromebook 14 memiliki RAM 4 GB dan memori internal 32 GB.

Soal harga, Chromebook 11 dibanderol Rp 4,799 juta, Chromebook 14 seharga Rp 3,999 juta, serta Chromebook 11 seharga Rp 3,399 juta.

Chromebook 11 menawarkan desain premium dengan tekstur nano-print agar terlihat stylish. Adanya tekstur ini diklaim memberikan ketahanan tehadap benturan dan membuat perangkat ini dapat menahan beban.

Dengan flesibilitas yang ditawarkan menjadikan Chromebook R11 ini layaknya tablet. Pengguna dapat melipat ke belakang hingga 360 derajat. Selain itu, Acer membuat perangkatnya ini punya layar sentuh.

Terakhir, Chromebook R14 hadir dengan bentangan layar lebih besar. Bodinya dibalut meterial 100% metal membuatnya terlihat premium. Acer turut membenamkan baterai yang dapat bertahan hingga 14 jam.

Sayangnya, Acer tidak memasarkan perangkat Chromebooknya secara luas. Mereka menjualnya untuk pasar business-to-business (B2B).

Soal harga, Chromebook 11 dibanderol Rp 3,399 juta, Chromebook 14 dibanderol seharga Rp 3,999 juta, sementara harga Chromebook R11 sedikit lebih mahal, yakni seharga Rp 4,799 juta. 

0/Post a Comment/Comments

Lebih baru Lebih lama

Breaking News