Kelompok hacker Anonymous melumpuhkan hampir 20 persen Dark Web secara mencengangkan.
Hal ini mereka lakukan setelah menemukan banyak dari situs-situs tersebut mengandung kekerasan dan pornografi anak. Selain banyaknya scam yang terkandung dalam situs-situs tersebut yang dinilai cukup mengganggu.
Dark Web mengalami kejadian yang cukup mencengangkan. Kelompok hacker yang berafiliasi dengan Anonymous ini berhasil membobol server Freedom Hosting 2 dan melumpuhkan lebih dari 10.000 situs di dalamnya.
Saat mengunjungi situs tersebut, terdapat sebuah pesan yang cukup misterius, yaitu:
Kira-kira apa alasan kelompok hacker tersebut membobol Freedom Hosting 2?
Dilansir dari latesthackingnews, Freedom Hosting 2 adalah salah satu layanan hosting terbesar untuk situs underground. Di dalamnya terdapat 15 hingga 20 persen situs yang ada di Dark Web. Situs-situs tersebut berekstensi .onion dan dapat diakses lewat Tor browser.
Kelompok hacker tersebut mengambil alih database dari Freedom Hosting 2 dan melakukan deface semua situs di dalamnya. Tidak sedikit dari mereka juga menanamkan sebuah virus ransomware, jika ingin mengembalikan datanya.
Hal ini mereka lakukan setelah menemukan banyak dari situs-situs tersebut mengandung kekerasan dan pornografi anak. Selain banyaknya scam yang terkandung dalam situs-situs tersebut yang dinilai cukup mengganggu.
Dark Web mengalami kejadian yang cukup mencengangkan. Kelompok hacker yang berafiliasi dengan Anonymous ini berhasil membobol server Freedom Hosting 2 dan melumpuhkan lebih dari 10.000 situs di dalamnya.
Saat mengunjungi situs tersebut, terdapat sebuah pesan yang cukup misterius, yaitu:
“Hello, Freedom Hosting II, you have been hacked.”
Kira-kira apa alasan kelompok hacker tersebut membobol Freedom Hosting 2?
Dilansir dari latesthackingnews, Freedom Hosting 2 adalah salah satu layanan hosting terbesar untuk situs underground. Di dalamnya terdapat 15 hingga 20 persen situs yang ada di Dark Web. Situs-situs tersebut berekstensi .onion dan dapat diakses lewat Tor browser.
Kelompok hacker tersebut mengambil alih database dari Freedom Hosting 2 dan melakukan deface semua situs di dalamnya. Tidak sedikit dari mereka juga menanamkan sebuah virus ransomware, jika ingin mengembalikan datanya.
Posting Komentar